Peserta
N/A
Penilaian
N/A
Sesi
2
Durasi Belajar
60 menit
Level
Sertifikat
Tidak Bersertifikat
Makaroni Ngehe: Mengoptimalkan Bisnis Dengan Design Thinking
Rp 75.000
Deskripsi
Pada tahun 2013, pendiri Makaroni Ngehe, Ali Muharam, meminjam dana sebesar Rp. 20 juta oleh rekannya. Meskipun awalnya Makaroni Ngehe hanya menyediakan jajanan berupa makaroni pedas, saat ini bisnisnya telah tumbuh dan berkembang menjadi salah satu bisnis makanan ringan terbesar di Indonesia. Dengan lonjakan harga bahan makanan dan persaingan ketat dengan pesaingnya, Makaroni Ngehe harus memikirkan cara untuk mengoptimalkan bisnisnya. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan bisnis Makaroni Ngehe adalah dengan menggunakan metode Design Thinking. Design Thinking adalah metode yang membantu seseorang untuk menemukan solusi inovatif terhadap suatu masalah. Dengan menggunakan metode ini, Makaroni Ngehe dapat melakukan beberapa hal, seperti menganalisis kebutuhan pelanggan, mencari cara untuk mengurangi biaya produksi, dan mencari cara untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.
Makaroni Ngehe menggunakan metode Design Thinking untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Dengan melakukan analisis pengalaman, Makaroni Ngehe dapat mengidentifikasi masalah yang muncul selama proses pembelian dan cari cara untuk membuat pelanggan merasa nyaman dan puas dengan produk Makaroni Ngehe. Cari tau langkah apa saja yang dilakukan untuk mengimplementasikan metode Design Thinking oleh Makaroni Ngehe dengan mengikuti kursus ini!
Learning Outcomes:1. Peserta mampu mengidentifikasi pengertian design thinking2. Peserta mampu menganalisis metode design thingking yang digunakan oleh Makaroni Ngehe3. Peserta mampu menyebutkan tahapan proses design thingking4. Peserta mampu mengimplementasikan proses design thingking untuk sebuah produk
-
Materi
Penilaian
N/A
5
0%
4
0%
3
0%
2
0%
1
0%
Ulasan
Belum ada ulasan
Makaroni Ngehe: Mengoptimalkan Bisnis Dengan Design Thinking
Rp 75.000